IQNA

Upaya Pembakaran Al-Quran di Depan Gedung Putih Gagal

9:39 - December 14, 2015
Berita ID: 3462891
AMERIKA (IQNA) - Acara kelompok Islamofob untuk membakar Al-Quran di depan Gedung Putih gagal karena dihadiri sejumlah penentang.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari WTop, acara kelompok Islamofob untuk membakar mushaf Al-Quran di depan Gedung Putih, Minggu (12/12) mengalami kegagalan, dengan hadirnya sejumlah para penentang.
Para penentang aksi kelompok pembakar Al-Quran, telah berkumpul di depan Gedung Putih. Mereka berupaya menghalau publikasi kebencian dan kedustaan oleh kelompok tersebut.
Para penentang yang membawa spanduk yang membenci Islamofobia, menentang dan, juga menghalau aksi kelompok tersebut.


Ed Spyker, salah seorang anggota Islamofob mengatakan, kelompok kami merupakan sekumpulan Amerika yang putus asa.
“Kami hanya masyarakat yang letih atas minimnya kinerja pemerintah untuk melawan Islam yang ekstrem,” imbuhnya.
Setelah terbentuknya demo penentang, maka tidak jelas lagi apakah kelompok tersebut hendak melanjutkan klaimnya untuk membakar Al-Quran ataukah mereka sudah berpaling.
Kemudian, Spyker, juru bicara kelompok Islamofob mengklaim, berdasarkan undang-undang federal maka kami tidak dapat melakukan hal tersebut disini. Hasilnya aksi ini merupakan sebuah gerakan simbolisme guna menarik perhatian menuju pemikiran ekstrem.
Sementara sejumlah orang menganggap kehadiran para penentang sebagai dalil perubahan pendapat kelompok tersebut, sebagian laporan menunjukkan juga bahwa seseorang telah mencuri Al-Quran yang hendak dibakar tersebut.
Jordan Denari, salah seorang penganut Kristen penentang gerakan ini mengatakan, saya berupaya mengajarkan masyarakat tentang Islamofobia, karenanya kehadiran saya disini sangatlah penting.
Kelompok Islamofob ini sebelumnya dengan membuat laman Facebook dengan judul membakar Al-Quran di Washington, D.C. mengabarkan keputusannya untuk melakukan hal tersebut di depan Gedung Putih.

3462386

Kunci-kunci: ekstrem
captcha